Kolaborasi dan Gotong Royong Warnai Peringatan Hari Pramuka ke-64 di MTsN 5 Kulon Progo
- Kamis, 14 Agustus 2025
- Administrator
- 0 komentar
- Dilihat 20 kali
Kulon Progo (MTsN5KP) – MTsN 5 Kulon Progo menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 dengan meriah pada Kamis (14/08) pagi. Rangkaian acara dibuka dengan upacara peringatan yang khidmat di lapangan madrasah. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian pramuka lengkap. Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Khoifin, S.Akun., membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional yang mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Sambutan itu juga menekankan pentingnya setiap pramuka memegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai harga mati.
Usai upacara, semangat kebersamaan langsung berlanjut dengan aksi bersih-bersih lingkungan madrasah. Didampingi wali kelas dan beberapa guru, siswa-siswi tampak antusias membersihkan setiap sudut sekolah. Menurut salah satu guru pendamping, Ali Mustofa Fatkhul Haq, S.Pd.I., kegiatan ini lebih dari sekadar menjaga kebersihan fisik. "Saya bangga melihat semangat anak-anak hari ini, mereka menunjukkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan lomba lotisan antarkelas yang tak kalah meriah. Seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9 berpartisipasi dalam lomba ini, menunjukkan kreativitas dan kekompakan mereka. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama tim. "Lomba lotisan ini adalah cara kita merayakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi inti dari Gerakan Pramuka," kata Pembina Pramuka, Khoifin, S.Akun.
Kegiatan ini membuktikan bahwa peringatan Hari Pramuka di MTsN 5 Kulon Progo tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga diisi dengan aksi nyata yang mengimplementasikan nilai-nilai kepramukaan. Mulai dari semangat nasionalisme, kepedulian lingkungan, hingga gotong royong, semua terangkum dalam satu hari penuh makna. Semangat yang tumbuh dari kegiatan ini diharapkan terus tertanam dalam sanubari setiap siswa sebagai bekal untuk masa depan. (jkp)
