Workshop Kurikulum MTsN 5 Kulon Progo: Tekankan Pembelajaran Berbasis Cinta dan Mendalam
- Senin, 17 November 2025
- Administrator
- 0 komentar
- Dilihat 32 kali
Kulon Progo (MTsN5KP) - Para guru dan tenaga kependidikan MTsN 5 Kulon Progo dijadwalkan mengikuti kegiatan berupa Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi proses belajar mengajar di madrasah tersebut. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat (14/11/2025) pagi, dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, bertempat di RM. Mbok Thing-Thing Sentolo.
Workshop ini menghadirkan pemateri berkompeten di bidang pendidikan, yakni Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan strategi praktis bagi para pendidik dalam menerapkan kurikulum dengan pendekatan yang lebih humanis, menekankan pada cinta dan pemahaman materi yang komprehensif dan mendalam. Pendekatan ini selaras dengan upaya madrasah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan kepedulian sosial yang kuat.
Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan pentingnya pelaksanaan workshop ini sebagai bekal bagi para guru. Ia menekankan bahwa inovasi dalam pembelajaran menjadi kunci menghadapi tantangan zaman. "Kami menyadari bahwa esensi pendidikan yang sesungguhnya adalah menyentuh hati para siswa. Oleh karena itu, kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam ini harus diimplementasikan secara menyeluruh. Saya berharap melalui workshop ini, para guru dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dan langsung mempraktikkannya di kelas, sehingga hasil belajar siswa kita akan jauh lebih bermakna," ujar Kamad.
Dengan pelaksanaan workshop ini, MTsN 5 Kulon Progo berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan mereka. Madrasah berharap kurikulum yang diterapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, kondusif, dan penuh makna, sehingga mampu mengoptimalkan potensi seluruh peserta didik. Kegiatan ini juga menjadi momentum kebersamaan bagi seluruh keluarga besar madrasah. (jkp)
