Cerita Sejarah Berdirinya MTsN 5 Kulon Progo dalam Rangkaian MATSAMA

Kulon Progo (MTsN 5 KP) – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2024/2025 di MTsN 5 Kulon Progo menjadi momen berharga untuk mengenal lebih dalam sejarah dan perjalanan madrasah tercinta ini. Dalam salah satu sesi rangkaian kegiatan MATSAMA, Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Asnah Al Amien, S.Ag., M.S.I., menyampaikan cerita inspiratif tentang sejarah berdirinya madrasah ini kepada para siswa baru.

Mengawali cerita, Asnah menjelaskan bahwa MTsN 5 Kulon Progo didirikan pada tahun 1983 sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berbasis agama Islam dan berkualitas di wilayah Kulon Progo.

"Pada awalnya, madrasah ini berdiri di sebuah bangunan sederhana dengan jumlah siswa yang masih terbatas. Namun, semangat untuk memberikan pendidikan terbaik tidak pernah surut," ungkap Kamad.

Pada awalnya Madrasah ini berstatus swasta dan berlangsung sampai dengan tahun 1987. Pada tanggal 19 Maret 1987 Madrasah berubah status menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Filial Donomulyo dengan SK. No. 20/E/1987. Pada tanggal 15 Oktober 1993 Madrasah ini berubah status lagi menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoharjo dengan SK Menteri Agama RI No. 244 tahun 1993.

Sesuai keputusan menteri agama No 372 tahun 2015 tanggal 18 November 2015, Nama Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoharjo berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kulon Progo.

Cerita sejarah berdirinya MTsN 5 Kulon Progo ini diakhiri dengan pesan motivasi dari Kamad kepada para siswa baru. Ia mengajak mereka untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan madrasah.

"Sejarah panjang MTsN 5 Kulon Progo adalah bagian dari perjalanan kita bersama. Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Kalian adalah bagian penting dari masa depan madrasah ini," tutup Asnah dengan penuh harapan.

Para siswa baru yang hadir dalam sesi tersebut terlihat sangat antusias dan terinspirasi oleh cerita sejarah yang disampaikan. Mereka semakin merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar MTsN 5 Kulon Progo.

Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh madrasah, diharapkan para siswa baru dapat melanjutkan tradisi prestasi dan kebaikan yang telah dirintis oleh pendahulu mereka. (mic)