Ekoteologi MTsN 5 Kulon Progo Dibedah dalam SONJOKU di Kopi Menoreh Pak Rahmat
- Selasa, 16 September 2025
- Administrator
- 1 komentar
- Dilihat 76 kali

Kulon Progo (MTsN5KP) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Kulon Progo menjadi sorotan dalam acara Silaturahmi Obrolan dan Jejaring Organisasi Masyarakat Keagamaan Kulon Progo (SONJOKU) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulon Progo pada Senin (15/09/2025) pagi. Acara ini berlangsung di Kopi Menoreh Pak Rahmat, Madigondo, Samigaluh, dengan mengangkat tema “Membedah Konsep Ekoteologi MTsN 5 Kulon Progo”.
SONJOKU merupakan inisiatif dari Kemenag Kabupaten Kulon Progo untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai organisasi masyarakat keagamaan. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, Muhamad Wahib Jamil, mengundang para tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai pihak, termasuk Panewu Samigaluh, Lurah Sidoharjo, dan Ketua Komite MTsN 5 Kulon Progo, termasuk guru, karyawan, wali murid, dan siswa MTsN 5 Kulon Progo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., memaparkan berbagai program unggulan yang menjadi bukti nyata pelaksanaan ekoteologi di madrasahnya. Salah satu program yang dipresentasikan adalah NYANTRI (Nyinau Agama Terintegrasi), yang merupakan hasil kerja sama dengan Pondok Pesantren Dakwatul Islamiyah. Program ini tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga mengajarkan ilmu pengolahan kopi, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga cara menghidangkannya.
Selain itu, MTsN 5 Kulon Progo juga bekerjac sama dengan Bank Sampah Sinorowedi di Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, sebagai upaya nyata dalam menjaga lingkungan. Program lain yang rutin dilaksanakan adalah JUM'AT BERSINAR (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Asri, Rapi), yang melibatkan pemeliharaan lingkungan madrasah dan sekitarnya. Kegiatan ini mencakup pembuatan biopori, konservasi air dengan memanfaatkan sisa air wudu untuk kolam ikan, penanaman, serta pembuatan ecobrick.
"Semua program ini adalah ikhtiar kami untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan. Melalui ekoteologi, kami berupaya mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kepedulian terhadap alam, mengajarkan bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah," ujar Farida.
Farida juga menambahkan bahwa madrasah mereka rutin mengadakan Safari Jumat di masjid-masjid sekitar dan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi sosial dan lingkungan. (jkp)
1 Komentar
Artikel Terkait

Delegasi MTsN 5 Kulon Progo Asah Kemampuan Penelitian di Workshop MGMP MTs DIY-UNY
Selasa, 16 September 2025

Kawal Program Konservasi Air, MTsN 5 Kulon Progo bersihkan Kolam Ikan yang Bersumber dari Sisa Air Wudhu
Selasa, 16 September 2025

Sinau Bareng di Warung Kopi Mbak Mar: Siswa MTsN 5 Kulon Progo Asah Jiwa Wirausaha
Senin, 15 September 2025

MTsN 5 Kulon Progo Sukses Gelar Haornas 2025, Padukan Kebugaran Fisik dan Kepedulian Lingkungan
Selasa, 09 September 2025