Tanamkan Cita-Cita Haji Sejak Dini, MTs N 5 Kulon Progo Gelar Outing Class Bernuansa Religi

Kulon Progo (MTsN5KP) – Sebanyak 51 siswa kelas VII MTs Negeri 5 Kulon Progo mengikuti kegiatan outing class dengan nuansa religi, Kamis (9/10/2025). Kegiatan yang mengusung tema "Dari Praktek ke Pemaknaan: Menyelami Ibadah Haji Sejak Dini" ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung praktik manasik haji dan memperdalam maknanya.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Wisata Edukasi Religi Boyolali Qolbu. Di sana, para siswa dengan antusias mengikuti setiap rangkaian manasik haji, mulai dari thawaf, sa'i, hingga lempar jumrah, layaknya calon jamaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. Para siswa terlihat khidmat dan serius mengikuti bimbingan dari para pembina.

Kepala MTs N 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk lebih dari sekadar praktik. "Tema 'Dari Praktek ke Pemaknaan' kita pilih dengan sengaja. Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu tata caranya, tetapi juga menyelami hakikat dan nilai pengorbanan dalam ibadah haji," ujarnya.

Farida berharap, pengalaman ini dapat menanamkan cita-cita besar di hati para siswa. "Kami berdoa, kelak di kemudian hari jika siswa-siswi menjadi seseorang yang sukses dan kaya, kekayaan itu bukan hanya untuk kebahagiaan dunia saja, namun juga untuk akhirat. Karena dalam menjalankan rukun Islam yang kelima ini membutuhkan seluruh pengorbanan; dari tenaga, pikiran, kesehatan, dan harta. Maka, lebih baik sejak dini anak-anak sudah memiliki impian dan tekad yang kuat untuk menunaikan ibadah haji," tuturnya penuh harap.

Di temui disela-sela melakukan pembimbingan Ali Musthofa Fatlkhul Haq, S.Pd.I menyatakan bahwa Ketika sesuatu itu dilaksanakan dari muda akan lebih membekas hasilnya dan selalu teringat bahwa pernah merasakan bagaimana pelaksanaan ibadah haji termasuk praktik manasik haji ini,” jelasasnya.

Usai praktik manasik, rombongan melanjutkan perjalanan untuk melaksanakan sholat Zhuhur berjamaah di Masjid Al Aqso Klaten. Keindahan arsitektur masjid yang megah menambah kekhusyukan ibadah sekaligus menjadi sarana edukasi tentang sejarah Islam. Untuk menyeimbangkan kegiatan spiritual dengan apresiasi terhadap alam, agenda terakhir outing class diisi dengan membaca alam di Tebing Breksi, Prambanan. Di lokasi ini, siswa diajak untuk mengagumi keagungan ciptaan Allah SWT melalui keunikan formasi batuan kapur dan seni pahat yang menghiasi tebing.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh pembina tim keagamaan madrasah serta para wali kelas. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Diharapkan, outing class ini tidak hanya menjadi kenangan manis, tetapi juga menjadi motivasi kuat bagi para siswa untuk memperjuangkan panggilan ke Baitullah di masa depan. (ism)