MTsN 5 Kulon Progo Tunjukkan Kepedulian terhadap Budaya Lokal melalui Penelitian Tradisi Baritan
- Senin, 20 Oktober 2025
- Administrator
- 0 komentar
- Dilihat 60 kali
Kulon Progo (MTsN5KP) — Kepedulian terhadap kearifan lokal diwujudkan oleh MTs Negeri 5 Kulon Progo melalui kegiatan riset budaya dalam ajang Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta 2025. Dalam lomba karya tulis ilmiah KOMPRESMATA bidang Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi) yang digelar pada Selasa, 14 Oktober 2025 di MAN 2 Kulon Progo, tim riset MTsN 5 Kulon Progo berhasil meraih Juara 3 dengan meneliti budaya Baritan, salah satu tradisi adat masyarakat di Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo.

Tim peneliti terdiri dari Muhammad Aska Alvaro dan Hasna Fidelya dengan bimbingan Ismunandar, S.Pd.I., M.Pd.. Penelitian mereka berjudul “Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dalam Adat Budaya Baritan di Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo.” Kajian ini menyoroti nilai-nilai pendidikan, spiritualitas, dan kebersamaan yang terkandung dalam tradisi Baritan, sebuah upacara adat sebagai wujud rasa syukur masyarakat setelah panen.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif etnografis melalui observasi langsung, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan dokumentasi kegiatan Baritan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tradisi ini tidak sekadar ritual budaya, tetapi juga sarana pembelajaran karakter dan nilai-nilai keislaman seperti rasa syukur, kebersamaan, serta kepedulian terhadap alam.

Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas upaya siswa dalam mengangkat kearifan lokal sebagai bahan penelitian.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa belajar tidak hanya di ruang kelas. Siswa dapat menggali nilai-nilai luhur budaya sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kecintaan pada tanah air,” ungkapnya.
Sementara itu, Ismunandar, S.Pd.I., M.Pd., selaku guru pembimbing riset, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian MTsN 5 Kulon Progo terhadap pelestarian budaya daerah.
“Anak-anak belajar mencintai budaya sendiri dengan cara ilmiah. Ini langkah penting untuk menjaga warisan lokal agar tetap hidup di tengah generasi muda,” tuturnya. Melalui riset ini, madrasah berharap dapat menumbuhkan generasi yang berpikir kritis, berakhlak, dan berakar kuat pada budaya bangsa. (mic)
Artikel Terkait
MTsN 5 Kulon Progo Gelar Upacara Adat, Ucapkan Hari Jadi Kulon Progo ke-74 dengan Bahasa Jawa Krama
Jum'at, 17 Oktober 2025
Siswi MTsN 5 Kulon Progo, Dhini Aulia Ramadhani Mainkan Bidak Catur di PKM Tingkat Provinsi DIY
Kamis, 16 Oktober 2025
MTsN 5 Kulon Progo Raih Juara I Tenis Meja Ganda Putri di Ajang PKM Tingkat Provinsi DIY
Rabu, 15 Oktober 2025
Tim Riset MTsN 5 Kulon Progo Raih Peringkat III PKM DIY dengan Teliti Budaya Baritan
Rabu, 15 Oktober 2025
MTsN 5 Kulon Progo Siap Berlaga di PKM DIY, Perpustakaan Baitul Hikmah Jadi Saksi Pesan Pelepasan
Selasa, 14 Oktober 2025
Tanamkan Cita-Cita Haji Sejak Dini, MTs N 5 Kulon Progo Gelar Outing Class Bernuansa Religi
Jum'at, 10 Oktober 2025