Siswa, Wali Murid, dan Komite Kompak Akui: Ekoteologi MTsN 5 Bukan Sekadar Konsep
- Kamis, 18 September 2025
- Administrator
- 1 komentar
- Dilihat 26 kali

Kulon Progo (MTsN5KP) – Program unggulan berbasis ekoteologi yang dipaparkan oleh Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., dalam acara SONJOKU (Silaturahmi Obrolan dan Jejaring Ormas Keagamaan Kulon Progo) mendapat pengakuan langsung dari perwakilan siswa, wali murid, dan komite. Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulon Progo ini dilaksanakan di Kopi Menoreh Pak Rahmat, Madigondo, Samigaluh, pada Senin (15/09/2025).
Diskusi dalam SONJOKU, yang bertema “Membedah Konsep Ekoteologi MTsN 5 Kulon Progo”, membuktikan bahwa program-program seperti NYANTRI (Nyinau Agama Terintegrasi), kerja sama dengan Bank Sampah Sinorowedi, dan kegiatan JUM'AT BERSINAR bukan sekadar konsep di atas kertas, melainkan aksi nyata yang sudah mengakar di lingkungan madrasah.
Perwakilan siswa, wali murid, dan komite yang hadir dalam acara tersebut secara kompak mengamini bahwa program ekoteologi yang disampaikan kepala madrasah benar-benar dilaksanakan dan memberikan dampak positif. Wali Murid menyampaikan bahwa anak-anak mereka menjadi lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, terbukti dari kegiatan daur ulang sampah dan konservasi air yang mulai mereka terapkan di rumah setelah mendapatkan edukasi dari madrasah.
Siswa memberikan kesaksian langsung mengenai keaktifan mereka dalam berbagai kegiatan lingkungan. Mereka merasa program-program ini tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga pengalaman langsung yang membentuk karakter.
Salah satu siswi, Mugi Hartun Rahayu, yang turut diundang dalam acara ini, mengaku terlibat aktif dalam banyak kegiatan ekoteologi madrasah. “Di MTsN 5, kami benar-benar diajak terlibat. Saya ikut dalam program JUM'AT BERSINAR, mulai dari menanam, membuat biopori, sampai mengumpulkan sampah untuk Bank Sampah Sinorowedi,” tutur Mugi. “Kami juga diajarkan bagaimana membuat ecobrick dan memanfaatkan sisa air wudu untuk kolam ikan. Intinya, kami diajarkan bahwa menjaga lingkungan itu mudah dan menyenangkan.”
Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa program-program tersebut, termasuk Safari Jumat dan pemberian bibit tanaman, adalah bukti komitmen madrasah dalam melaksanakan ekoteologi. "Semua program ini adalah ikhtiar kami untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan," ujar Farida. "Melalui ekoteologi, kami berupaya mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kepedulian terhadap alam, mengajarkan bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah." (jkp)
1 Komentar
Artikel Terkait

Enam Siswa MTsN 5 Kulon Progo di Cabor Tenis Meja Siap Berlaga di PKM 2025
Selasa, 30 September 2025

Dua Siswa MTsN 5 Kulon Progo Raih Penghargaan OMI 2025, Siap Melaju ke Tingkat Provinsi
Senin, 29 September 2025

Monitoring Pelatihan Dasar CPNS: Pegawai MTsN 5 Kulon Progo Paparkan Kemajuan Aktualisasi di Kankemenag
Sabtu, 27 September 2025
Cetak Siswa Religius Berkarakter Unggul, MTsN 5 Kulon Progo-KUA Samigaluh Teken MoU
Sabtu, 27 September 2025

Seluruh Guru MTsN 5 Kulon Progo Ikuti Sulingjar, Kepala Madrasah: Ini Rapor Pendidikan Kita
Jum'at, 19 September 2025

Ekoteologi MTsN 5 Kulon Progo Dibedah dalam SONJOKU di Kopi Menoreh Pak Rahmat
Selasa, 16 September 2025