12 Tari Nusantara Warnai Gelar Karya P5P2RA MTsN 5 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN5KP) - Suasana meriah mewarnai Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) di MTsN 5 Kulon Progo. Para siswa kelas 7 menampilkan 12 tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Guru pembimbing proyek sekaligus guru seni budaya, Tri Setyo, S.Pd. mengungkapan hal tersebut saat mendampingi kegiatan yang dilaksanakan di lapangan madrasah setempat, Selasa (11/06/2024) pagi.

"Siswa-siswi tampil memukau para hadirin yang terdiri dari orang tua siswa, tamu undangan, guru, dan teman-teman mereka. Mereka telah berlatih dengan penuh semangat selama beberapa bulan untuk mempersiapkan acara ini. Mereka ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membagikan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia yang kaya," ungkapnya.

Gelar karya ini merupakan puncak dari proyek P5P2RA Para siswa mempelajari berbagai aspek budaya Indonesia, termasuk sejarah, adat istiadat, dan tentu saja, tari tradisional. Dua belas tarian yang ditampilkan mewakili berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Yogyakarta. Penampilan yang energik dan penuh warna dari para siswa berhasil memukau para hadirin.

Gelar karya ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan seni para siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dalam diri mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Ada 12 tari tradisional yang ditampilkan dalam Gelar Karya P5P2RA MTsN 5 Kulon Progo: Yamko Rambe Yamko (Papua), Didibadinding (Sumatera Barat), Sipatokaan (Sumatera Utara), Nawung Sekar (Jawa Barat), Barongan (Jawa Timur), Sajojo (Jawa Tengah), Gedruk (Yogyakarta), Abyor (Bali), Warok (Jawa Timur), Jaranan (Jawa Timur), Suwe Ora Jamu (Jawa Tengah), Oglek (Yogyakarta). (mjp)