Ecobrick Jadi Bukti cinta MTs N 5 Kulon Progo kepada Alam
- Senin, 06 Oktober 2025
- Administrator
- 0 komentar
- Dilihat 69 kali
Kulon Progo (MTsN5KP) – Spirit ihsan (berbuat baik) kepada bumi diwujudkan MTs Negeri 5 Kulon Progo melalui aksi nyata pembuatan ecobrick dalam peringatan World Clean Up Day, Jumat (3/10/2025). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh pejabat terkait ini mengusung semangat melestarikan lingkungan sebagai bagian dari iman.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat itu dihadiri oleh Fita Maharani, SH., M.Hum. (Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo), Muhammad Dwi Putranto, MM. (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah), serta perwakilan orang tua siswa, Wakil Komite Madrasah Haryanto. Kehadiran mereka menegaskan dukungan sinergis antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun kesadaran ekologis.
Dalam sambutannya yang inspiratif, Kepala MTs N 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menekankan landasan religius dari kegiatan ini. "Ajaran Islam sangat mencintai lingkungan yang bersih dan indah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita wujudkan kecintaan itu dengan memulai dari 3 M: mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang terkecil, dan mulai dari saat ini juga," seru Farida di hadapan para siswa, guru, dan tamu undangan.
Pernyataan tersebut menjadi pembuka yang tepat untuk aksi pembuatan ecobrick—mengemas limbah plastik bekas kemasan menjadi botol-botol padat yang dapat dimanfaatkan ulang. Para siswa dengan antusias mengisi botol-botol plastik dengan sampah non-organik hingga keras, yang nantinya akan disusun menjadi berbagai furnitur kreatif.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana mengurangi sampah plastik di lingkungan madrasah, tetapi juga menjadi media pendidikan karakter yang nyata. Melalui ecobrick, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan, mengelolanya dengan bijak, dan berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan bumi, sebagai bentuk khalifah fil ardh.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Muhammad Dwi Putranto. "Ini adalah contoh praktik baik yang sejalan dengan visi pendidikan madrasah yang integratif, mengaitkan ilmu pengetahuan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Fita Maharani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. "Inisiatif dari MTs N 5 Kulon Progo ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi lembaga lainnya. Aksi nyata seperti ecobrick ini memiliki dampak ganda: mengatasi sampah dan menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini," pungkasnya.
Dengan diakhirinya acara, MTs N 5 Kulon Progo tidak hanya memperingati World Clean Up Day, tetapi telah menancapkan sebuah komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan madrasah yang bersih, hijau, dan penuh barakah, dimulai dari langkah-langkah kecil yang bermakna besar. (ism)
Artikel Terkait

Laksanakan Nyantri Kloter 4, MTsN 5 Kulon Progo Padukan Spiritual dengan Entrepreneurship
Selasa, 07 Oktober 2025
Pembibitan Vanili dan Kemukus di Green House menjadi Langkah Awal Kerja Sama MTsN 5 Kulon Progo dengan DLH
Selasa, 07 Oktober 2025

DLH Kulon Progo Apresiasi Inovasi Hijau MTsN 5 Kulon Progo dalam Field Trip Adiwiyata: Langkah Nyata Menuju Madrasah Adiwiyata Berprestasi
Senin, 06 Oktober 2025

Oktavian-Rifal Persembahkan Medali Perunggu untuk MTs N 5 Kulon Progo di PKM Kabupaten
Senin, 06 Oktober 2025

MTsN 5 Kulon Progo Raih Juara 3 Voli Putra pada Pekan Kompetisi Madrasah 2025
Jum'at, 03 Oktober 2025

Juara Harapan Kaligrafi se-Kulon Progo Dipegang oleh Siswa MTsN 5 Kulon Progo
Jum'at, 03 Oktober 2025